"Sebab tidak ada gunanya memperjuangkan seseorang yang tidak mau
diperjuangkan. Sebab cinta itu tidak hanya sehari-sebulan. Butuh dua
pihak yang sama-sama yakin sejak awal."
source: google.com Teruntuk kamu, pemilik mata seteduh rimbun pepohonan. Aku mengenalmu pada sebuah kesempatan. Aku yakin, kala itu Tuhan ikut turun tangan. Menetapkan apa-apa yang pada akhirnya membuat kita berkenalan. Mendekatkan segala yang sebelumnya saling berjauhan karena keadaan yang tidak mempertemukan. Teruntuk kamu, pemilik mata coklat yang tatapnya hangat. Aku adalah ramai yang berhasil kamu tenangkan dengan sekali lihat. Aku adalah deras hujan yang berhasil kamu redakan dengan doa yang terikat. Aku adalah kumpulan kekhawatiran yang berhasil kamu tenangkan dengan pelukan yang erat. Pertemuan denganmu adalah awal dari kebahagiaan yang Tuhan kirim. Sebuah awalan memang selalu menghadirkan rasa penasaran. Menghadirkan sapa yang berulang dan tak berujung. Menghadirkan temu yang selalu direncana untuk yang kedua, ketiga, dan seterusnya. Menghadirkan bicara dengan topik pembahasan yang seakan tidak ada habisnya diceritakan. Lewat pertemuan denganmu, aku mengenal ...
Salatiga mendung pagi ini. Semalam hujan cukup deras mulai pukul 23.00 sampai menjelang sahur sekitar 02.30. Wangi tanah basah di pekarangan rumah menguab hingga sekarang. Perjalanan subuh tadi diwarnai dengan genangan air di tepian jalan. Untung saja bukan hujan air mata dan genangan kenangan yaa 😂 Aku bersyukur bisa berkenalan dengan blog. Sangat terlambat memang, bahkan bisa dibilang ketinggalan jaman. Kenapa baru buat? Kenapa nggak dari dulu? Jawabannya sederhana. Dulu aku merasa sibuk dekat dengan banyak orang. Menceritakan apa saja dengan mereka. Aku pikir, aku tak butuh blog macam ini untuk berbagi cerita, atau lebih tepatnya melampiaskan segala gundah yang menyelimuti hati agar sedikit bisa ringan karena bercerita. Dan sekarang, setelah negara api mulai menyerang, aku mulai berpikir ya sudah saatnya aku menulis. Dan hanya lewat cara ini aku bisa bercerita tanpa mengganggu kesibukan orang lain.. Cerita tentang apapun. Terlebih tentang rindu. Semua hal yang berkaitan...
.................................................................................. Assalamualaikum ... MasyaAllah, ternyata sudah terlalu lama aku nggak buka blog ini. Satu tahun. Cek postingan sebelumnya tanggal 10 Januari 2018. Padahal dulu, awal tahun 2018 berniat dan semangat banget buat nulis, buat ngeblog lagi. Setidaknya sebulan sekali lah, eh kenyataannya ...... hahahha. Banyak sekali kabar yang ada. Banyak sekali cerita yang akhirnya bisa terlewati selama satu tahun kemarin. Banyak juga kejutan yang tiba-tiba bermunculan, entah dalam bentuk tangis maupun tawa. Harusnya , akhir tahun kemarin kalau saja aku rajin nulis, bisa jadi novel impianku lahir. Bisa jadi kan? Mungkin. Ya gitu tapi, males. Akhir tahun 2017 hingga awal 2018 kemarin, aku melewati waktu dengan penuh pengharapan. Penuh pertanyaan. Penuh sesak dan tangis hanya untuk hal-hal yang ternyata jauh dari yang diharapkan. Untuk hal-hal yang ternyata tak butuh untuk dipertanyakan. Dan, untuk hal-hal yang te...
Komentar
Posting Komentar