Semangkuk Cerita Puan

Senyap, tapi bergemuruh. Tersenyum, tapi menahan isak. Tenang, tapi bergejolak. Dan masih banyak perasaan lain yang muncul dan bergelayut di dalam hati. Semua terasa ambigu. Tak satu pun menunjukkan kejelasannya. Semua itu hadir berlawanan, yang terlihat tak seperti apa yang terasa. Dan yang terasa justru tak pernah terlihat.  Keragu-raguan dan kekhawatiran tentang apa-apa yang belum terjadi membuat ketakutan semakin menjadi-jadi. Jangan pernah tanyakan, aku menakutkan apa. Sungguh, banyak hal. Tapi, aku pun tak kuasa mengutarakannya. Kenapa? - entah.  Aku takut ini terlalu cepat. Aku takut keputusanku tidak tepat.  Aku ingin kita benar-benar mengenal, mengerti, dan memahami. Usaha mu sungguh tidak kurang untuk membuat ku yakin. Tapi, memaksa diriku sendiri untuk yakin adalah hal yang kurasa justru tidak akan menimbulkan kebaikan. Aku butuh waktu. 

.................................................................................. Assalamualaikum ... MasyaAllah, ternyata sudah terlalu lama aku nggak buka blog ini. Satu tahun. Cek postingan sebelumnya tanggal 10 Januari 2018. Padahal dulu, awal tahun 2018 berniat dan semangat banget buat nulis, buat ngeblog lagi. Setidaknya sebulan sekali lah, eh kenyataannya ...... hahahha. Banyak sekali kabar yang ada. Banyak sekali cerita yang akhirnya bisa terlewati selama satu tahun kemarin. Banyak juga kejutan yang tiba-tiba bermunculan, entah dalam bentuk tangis maupun tawa. Harusnya , akhir tahun kemarin kalau saja aku rajin nulis, bisa jadi novel impianku lahir. Bisa jadi kan? Mungkin. Ya gitu tapi, males. Akhir tahun 2017 hingga awal 2018 kemarin, aku melewati waktu dengan penuh pengharapan. Penuh pertanyaan. Penuh sesak dan tangis hanya untuk hal-hal yang ternyata jauh dari yang diharapkan. Untuk hal-hal yang ternyata tak butuh untuk dipertanyakan. Dan, untuk hal-hal yang te...