Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Ini Cara Allah Mengingatkan

Gambar
Sungguh Allah sedang berusaha mengingatkan. Benar-benar mengingatkan. Dengan caranya, melalui orang-orang yang sama sekali nggak pernah aku kenal. Allah menggerakkan pemikiran, dan tangan nya untuk kemudian menulis pesan-pesan untu ku. Kaget memang, sangat kaget bahkan ketika membuka akun instagram yang dipenuhi oleh komentar negatif netizen. Baru kali ini cuy kayak gini. Seketika aku jadi merasakan seperti artis yang punya banyak haters, menghujat tanpa melihat lagi, tanpa memahami lagi. Menurutku aku benar menuliskan apa yang memang adalah kenyataan. Tapi, menurut orang lain yang tak mengerti maksud ku, aku tak bisa memaksa mereka sependapat dengan ku. Itulah gunanya forum diskusi. Banyak opini di dalamnya.  Hari ini, Kamis 23 Juni 2016 aku sempat seakan tak bernafas. Seketika suhu tubuh naik, tangan gemetar, ritme jantung mendadak karuan. Melakukan kesalahan penulisan disebuah akun media sosial instagram yang di salah tafsirkan oleh pembaca adalah awal sebuah masalah. Kal...

Foto Setitik Muncul Temu Seblanga ~

Gambar
m/p/BCU3HoDrn9h/  Entahlah, mungkin bisa dibilang aku punya tingkat kepedean yang berlebih. Tapi, ini cuma berlaku dikalangan orang-orang yang aku udah kenal. Kalau di lingkungan baru ya gitu, kayak ayam mau bertelor anteng banget. Wkwk. Bukan hobi, bukan. Cuma apa ya seneng aja gitu gaya-gaya depan kamera, apalagi kalau hasil jepretannya keliat tinggi, langsing, dan hidungnya mancung. Nggak ada kata lain selain b-a-h-a-g-i-a!! Apalagi semenjak ada instagram, mulailah kebiasaan (buruk) itu tersalurkan hahaha.  Yaps, dua tahun yang lalu. Tepatnya akhir tahun 2014 sekitar bulan september. Gara-gara foto aku ketemu seseorang. Ada acara gitu ceritanya di kampus, aku panitia. Dia (untuk seterusnya aku sebut Dia) juga ternyata, tapi aku baru tau pas itu (bukan sombong nggak kenal orang). Dia jadi sie dokumentasi, aku jadi sie acara. Entah kenapa aku emang dari dulu seneng aja gitu liat cowok pegang kamera. Nambah nilai plus kegantengan. Wkwk. Dia foto-fotoin acara sampe k...

Mendung Pagi Ini

Gambar
Salatiga mendung pagi ini. Semalam hujan cukup deras mulai pukul 23.00 sampai menjelang sahur sekitar 02.30. Wangi tanah basah di pekarangan rumah menguab hingga sekarang. Perjalanan subuh tadi diwarnai dengan genangan air di tepian jalan. Untung saja bukan hujan air mata dan genangan kenangan yaa 😂 Aku bersyukur bisa berkenalan dengan blog. Sangat terlambat memang, bahkan bisa dibilang ketinggalan jaman. Kenapa baru buat? Kenapa nggak dari dulu? Jawabannya sederhana. Dulu aku merasa sibuk dekat dengan banyak orang. Menceritakan apa saja dengan mereka. Aku pikir, aku tak butuh blog macam ini untuk berbagi cerita, atau lebih tepatnya melampiaskan segala gundah yang menyelimuti hati agar sedikit bisa ringan karena bercerita. Dan sekarang, setelah negara api mulai menyerang, aku mulai berpikir ya sudah saatnya aku menulis. Dan hanya lewat cara ini aku bisa bercerita tanpa mengganggu kesibukan orang lain.. Cerita tentang apapun. Terlebih tentang rindu.  Semua hal yang berkaitan...